Kabar Pesisir - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian atau Disnakerin Kota Tegal bekerjasama dengan LPK Bakti Kencana Jaya Mulya kembali berangkatkan 15 anak tamatan SMK/SMA Kota Tegal untuk mengikuti persiapan di Bekasi yang selanjutnya akan diberangkatkan magang kerja di Jepang.
Pelepasan tahap keempat pemberangkatan anak tamatan SMK/SMA Kota Tegal maganh kerja sejak Disnakerin secara intensif menyelenggarakan Program Pemagangan ke Jepang atau yang lebih dikenal IM Japan ini dilakukan dengan seremonial di Job Cafe Disnakerin, Rabu, 29 Maret 2023.
"Acara kita kali ini istimewa karena bertepatan dengan hari ke tujuh puasa Ramadan, dan anak-anak harus memasuki asrama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja di Bekasi, mulai besok," kata Kepala Disnakerin R. Heru Setyawan secara intensif memberangkatkan anak untuk magang kerja di Jepang.

Ditambahkan oleh Heru, pelepasan juga jadi lebih istimewa, karena disaksikan oleh Perencana Utama BAPPENAS Ratna Sri Mawarti yang pernah dua tahun tinggal di Jepang ketika menempuh pendidikan Strata dua / pascasarjana.
"Bu Ratna mohon nanti berbagi pengalaman tentang budaya kerja dan pola pikir masyarakat Jepang untuk memotivasi anak-anak yang akan magang kerja," pinta Heru.
Saat diberi kesempatan berbagi pengalaman, Ratna menyampaikan bahwa bangsa Jepang identik dengan kedisiplinan, etos kerja keras, dan tingginya sikap hormat kepada orang lain.

"Tidak ada negara yang maju, tanpa disiplin kuat. Adik-adik harus belajar pola pikir dan budaya masyarakat Jepang. Kembali ke tanah air, menjadi orang sukses karena memiliki spirit dan pola pikir maju untuk ditularkan kepada orang-orang sekitar dan teamwork. Ganbatte kudasai," ungkapnya.
Sementara Wiwi Yekti Prasetyani, Kepala LPK BKJM Cabang Tegal melaporkan bahwa 15 anak yang akan dilepas sudah mengikuti tahapan seleksi dengan ketat, mengikuti tahap pelatihan daerah selama 70 hari, sampai dipanggil mengikuti pelatnas di Bekasi.
"Mereka adalah anak-anak yang tangguh dan memiliki motivasi kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik," kata Wiwi.
Baca Juga: Tim Kedeputian Kependudukan dan Tenaga Kerja Bappenas Monitoring ke Disnakerin Kota Tegal
Pelepasan dilakukan dengan pengalungan bunga kepada peserta, didampingi orang tua dan Kepala Sekolah atau yang mewakili dari sekolah asal peserta.
Rangga, salah satu perwakilan peserta memyampaikan kesan dan pesan memakai bahasa Jepang bersama kawannya Eko yang menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Keduanya sudah siap mengejar mimpi, dengan tetap memohon doa dan restu dari orang tua.
"Kami akan bekerja keras, dan mengumpulkan modal untuk membuka usaha setelah pulang ke tanah air," kata mereka berdua mantap.